Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Daftar Isi
  • 1. Risiko asam lambung naik
  • 2. Memicu gangguan pencernaan (dyspepsia)
  • 3. Mengganggu kualitas tidur
  • 4. Berisiko Berat Badan Naik
  • Apa yang harus dilakukan setelah sahur?quickq苹果官方网站下载
    • 1. Berjalan ringan
    • 2. Membaca Al-Qur'an atau berzikir
    • 3. Menyelesaikan pekerjaan ringan
    • 4. Minum air putih yang cukup
Jakarta, CNN Indonesia--

Banyak orangmemilih tidurlagi setelah sahur, alasannya rasa kantuk yang masih kuat hingga ingin mendapatkan lebih banyak waktu istirahat sebelum memulai aktivitas. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan, kok bisa?

Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Sahur adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan di bulan Ramadan. Saat Sahur Anda disarankan makan berat lebih awal sebelum waktu Imsak datang.

Sahur biasanya dilakukan di jam-jam 'rawan' kantuk, antara setengah empat atau jam empat dini hari. Tentunya, ini membuat Anda ingin buru-buru kembali tidur tepat setelah makan sahur selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), tidur setelah sahur bisa memperburuk gejala yang sudah ada.

Pilihan Redaksi
  • 5 Perbedaan Tradisi Ramadan di Arab Saudi dan Indonesia
  • Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadan, Kapan Harus Dilakukan?
  • 7 Penyebab Perut Buncit saat Puasa, Sering Dilakukan Tapi Tak Disadari

2. Memicu gangguan pencernaan (dyspepsia)

Dyspepsia atau gangguan pencernaan sering terjadi ketika makanan belum sepenuhnya dicerna, tetapi tubuh sudah dalam posisi berbaring. Ini bisa menyebabkan rasa penuh di perut, kembung, mual, hingga nyeri di bagian ulu hati.

3. Mengganggu kualitas tidur

Tidur setelah sahur bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Proses pencernaan yang masih berlangsung dapat menyebabkan tubuh tetap aktif, sehingga tidur menjadi tidak dalam dan kurang berkualitas.

Akibatnya, saat bangun nanti, tubuh tetap merasa lelah dan kurang segar.



4. Berisiko Berat Badan Naik

Penelitian menunjukkan bahwa tidur segera setelah makan dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dan kenaikan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori dari makanan yang baru saja dikonsumsi.

Jika pola ini berlangsung terus-menerus, risiko obesitas bisa meningkat.

Lihat Juga :
Polisi Lepas Pelanggar Lalu Lintas Bila Lancar Membaca Al-Qur'an

Apa yang harus dilakukan setelah sahur?

Agar tubuh tetap sehat dan bugar selama puasa, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan setelah sahur:

1. Berjalan ringan

Berjalan kaki selama 5-10 menit setelah sahur dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam lambung. Tidak perlu berjalan jauh, cukup berkeliling rumah atau halaman untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.

2. Membaca Al-Qur'an atau berzikir

Mengisi waktu setelah sahur dengan membaca Al-Qur'an atau berzikir bisa menjadi alternatif yang menenangkan dan bermanfaat secara spiritual. Selain itu, aktivitas ini juga membantu menjaga kesadaran dan menghindari kantuk berlebih.

Lihat Juga :
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung

3. Menyelesaikan pekerjaan ringan

Jika masih ada pekerjaan rumah yang bisa dilakukan, seperti merapikan tempat tidur atau mencuci piring, ini bisa menjadi cara efektif untuk menghindari tidur setelah sahur. Aktivitas ringan ini juga dapat membantu tubuh tetap segar dan tidak mengantuk.

4. Minum air putih yang cukup

Minum air putih sebelum imsak dapat membantu mencegah dehidrasi saat puasa. Selain itu, konsumsi air juga membantu proses pencernaan agar lebih optimal.

(tis/tis)
综合
上一篇:KPU Umumkan Nama
下一篇:Jokowi Minta TNI