Daftar Isi
- 1. Risiko asam lambung naik
- 2. Memicu gangguan pencernaan (dyspepsia)
- 3. Mengganggu kualitas tidur
- 4. Berisiko Berat Badan Naik
- Apa yang harus dilakukan setelah sahur?quickq苹果官方网站下载
- 1. Berjalan ringan
- 2. Membaca Al-Qur'an atau berzikir
- 3. Menyelesaikan pekerjaan ringan
- 4. Minum air putih yang cukup
Banyak orangmemilih tidurlagi setelah sahur, alasannya rasa kantuk yang masih kuat hingga ingin mendapatkan lebih banyak waktu istirahat sebelum memulai aktivitas. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan, kok bisa?
Sahur adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan di bulan Ramadan. Saat Sahur Anda disarankan makan berat lebih awal sebelum waktu Imsak datang.
Sahur biasanya dilakukan di jam-jam 'rawan' kantuk, antara setengah empat atau jam empat dini hari. Tentunya, ini membuat Anda ingin buru-buru kembali tidur tepat setelah makan sahur selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), tidur setelah sahur bisa memperburuk gejala yang sudah ada.
Pilihan Redaksi
|
2. Memicu gangguan pencernaan (dyspepsia)
Dyspepsia atau gangguan pencernaan sering terjadi ketika makanan belum sepenuhnya dicerna, tetapi tubuh sudah dalam posisi berbaring. Ini bisa menyebabkan rasa penuh di perut, kembung, mual, hingga nyeri di bagian ulu hati.
3. Mengganggu kualitas tidur
Tidur setelah sahur bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Proses pencernaan yang masih berlangsung dapat menyebabkan tubuh tetap aktif, sehingga tidur menjadi tidak dalam dan kurang berkualitas.
Akibatnya, saat bangun nanti, tubuh tetap merasa lelah dan kurang segar.
4. Berisiko Berat Badan Naik
Penelitian menunjukkan bahwa tidur segera setelah makan dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dan kenaikan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori dari makanan yang baru saja dikonsumsi.
Jika pola ini berlangsung terus-menerus, risiko obesitas bisa meningkat.
Lihat Juga :![]() |
Apa yang harus dilakukan setelah sahur?
Agar tubuh tetap sehat dan bugar selama puasa, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan setelah sahur:
1. Berjalan ringan
Berjalan kaki selama 5-10 menit setelah sahur dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam lambung. Tidak perlu berjalan jauh, cukup berkeliling rumah atau halaman untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.
2. Membaca Al-Qur'an atau berzikir
Mengisi waktu setelah sahur dengan membaca Al-Qur'an atau berzikir bisa menjadi alternatif yang menenangkan dan bermanfaat secara spiritual. Selain itu, aktivitas ini juga membantu menjaga kesadaran dan menghindari kantuk berlebih.
Lihat Juga :![]() |
3. Menyelesaikan pekerjaan ringan
Jika masih ada pekerjaan rumah yang bisa dilakukan, seperti merapikan tempat tidur atau mencuci piring, ini bisa menjadi cara efektif untuk menghindari tidur setelah sahur. Aktivitas ringan ini juga dapat membantu tubuh tetap segar dan tidak mengantuk.
4. Minum air putih yang cukup
Minum air putih sebelum imsak dapat membantu mencegah dehidrasi saat puasa. Selain itu, konsumsi air juga membantu proses pencernaan agar lebih optimal.
(tis/tis)